Minggu, 07 November 2010

kita tundukkan sejenak untuk...

PRAY FOR INDONESIA
kita tundukkan sejenak untuk mengumpulkan energi agar bisa bangkit lagi meneruskan perjuangan saudara kita yang telah menjadi korban bencana di indonesia, terus pacu aliran darah kita, terus pancarkan semangat untuk kembali berdiri menegakkan indonesia yang sempat goyah...kita berdoa bersama untuk kesejahteraan kita, dari kita, untuk kita, dan oleh kita. semangat Indonesiaku!!, semoga esok pagi kita kan kembali tersenyum seperti sedia kala..




playing song:
LUKA KITA - MARJINAL PREDATOR (merapi, mentawai, and more) 


"Bencana dari negri air mata
Ratusan ribu jiwa pergi mendahului kita
Bara luka kobarkan cipta rasa bersama
Bara luka ciptakan satu pelita
Saudaraku yang pergi tak hanya tinggalkan nama
Saudaraku yang pergi meninggalkan berjuta makna
Saudaraku yang pergi membangunkan seisi dunia
Agar mengerti dalamnya makna hidup yang ada
Tunjukan bahwa kita semua bersaudara
Luka mereka luka kita semua
Tunjukan, tunjukan oleh kita
Derita yang ada derita kita jua
Saudaraku pergi Tinggalkan tugas untuk kita
Linangan air mata jadikan lautan permata
Besarnya bencana lebih besarlah hikmahnya
Wujudkan oleh kita Agar yang pergi tersenyum disurga"


Jumat, 05 November 2010

Salah satu tanda-tanda kecil mendekati kiamat

Munculnya wanita mutabarrijat (yang membuka aurat)
Telah bersabdsa Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam: Ada dua macam penduduk neraka
yang keduanya belum terlihat olehku. [1] Suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor
sapi untuk memukul manusia. [2] Dan perempuan-perempuan �kaasiyaat �ariyaat� (yang
berpakaian akan tetapi sebenarnya mereka tidak berpakaian, yang menanggalkan tutup
kepala, yang menarik kepada maksiat, kepala mereka (disasak/disanggul) bagaikan punuk
unta yang miring. Mereka tersebut tidak akan masuk surga, bahkan tidak dapat mencium
bau surga. Padahal bau surga dapat tercium dari jarak sangat jauh.
[HR. Muslim dari Abu Hurairah]
Adalah menjadi kebiasaan perempuan di abad ini untuk tabarruj (mempertontonkan aurat)
dengan meniru-niru bentuk pakaian dari negeri-negeri kafir, mereka menyebutnya �trend
mode�. Mereka berjilbab tapi pakaiannya itu tidak sesuai syariat Islam yang sebenarnya.
Dan parahnya lagi, ustadz-ustadz yang semestinya tahu tentang hukum fiqih agama,
ternyata isteri-isterinya juga penganut ajaran mutabarrijat.
Kaasiyat �ariyaat mengandung dua arti:
2. Perempuan yang menutup sebagian dari tubuh mereka dan
membuka sebagian yang lain, yaitu jilbabnya tidak menutupi dada
atau bahasa kerennya disebut JILBAB GAUL.
4. Perempuan yang pakaiannya terlalu minim, sempit dan ketat
(press body) sehingga kelihatan lekuk tubuhnya, terlalu tipis atau
tembus pandang (transparent) atau pakaiannya membangkitkan
nafsu syahwat kaum lelaki karena sebagian pakaiannya terbuka
atau pakaian yang sengaja untuk menampilkan auratnya seperti
halnya perempuan dari kaum kafir.

memories of...

Aku kembali merasakan seperti ini. Sejak 4th silam. Mungkin aku memang bukanlah sesosok sahabat yang baik, bisa ngertiin apa yang diingini, atau yang selalu bisa menjadi awan di kala matahari menyengat.
menurutku, sahabat itu lebih jauh penting daripada seorang pacar.
Aku sadar, di dunia ini aku memang manusia yang tidak pernah menjadi yang terbaik. Tetapi aku selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Walau itu menyakitkanku atau bahkan menghancurkanku.
Aku gak mau harus selalu memikirkan ini, sampai aku tak punya tujuan lagi dalam langkah yang sempat terhenti.
Aku memang sering melakukan kesalahan di dunia ini, sampai orang-orang yang aku banggakan, aku percaya, tak lagi menghiraukanku lagi. Aku sadar, kalau aku ini manusia. Tetapi aku juga berusaha untuk belajar dari diriku sendiri, bahkan dari orang lain agar tetap menjadi yang benar.
Aku selalu mencoba menghargai, mengerti, apa yang diinginkan oleh sahabat-sahabatku. Tapi kenapa mereka tak mau mengerti juga apa yang aku ingini?????
Apa aku ini egois??
Apa aku tak mau memikirkan sahabat-sahabatku??
Apa aku tak mengerti??
Kenapa??
NGOMONG…jangan hanya diam, dan aku tak mengerti semua..
Apa yang dilakukan matahari ketika panas menusuk kepalaku di saat siang.
Apa yang di lakukan bulan ketika aku dibawahnya, ketika malam menyendirikanku dalam keheningan.
Kemana semua???
Apa semua tak menganggapku ADA????????????????
Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan………


Menyendiri dalam setiap hembusan angin menyentuhku


Sad, 13Des’09



Silence

Kamis, 04 November 2010

KRITIK SASTRA NOVEL “DILATASI MEMORI” Karya: Ari Nur Utami


Sinopsis :
Novel ini sebenarnya adalah lanjutan dari cerita dalam novel sebelumnya yang ditulis oleh penulis yang sama, yaitu Ari Nur yang berjudul Diorama Sepasang Al-Banna. Masih mengusung tema cinta pula, maka jalannya cerita dalam novel ini tidak bisa terpisahkan dari alur dalam novel pertama yang telah menjadi juara kedua sayembara menulis novel remaja Islami Mizan 2002. Banyaknya permintaan untuk lanjutan novel Diorama Sepasang Al-Banna itulah yang kemudian juga mendorong penulis untuk menulis novel Dilatasi Memori tersebut.
Cerita dimulai dari datangnya Galih, yang ternyata adalah teman kuliah Rani yang dulu pernah hampir menikahinya. Galih melihat ternyata Rani yang sudah berkeluarga dengan Ryan, suami yang begitu mencintainya dengan putra mereka Rizki. Tapi kembalinya Galih sebelumnya belum diketahui oleh keduanya setelah kemudian Galih ternyata menjadi partner kerja Rani di biro arsiteknya. Hal yang serupa ternyata juga terjadi pada Ryan, Dea, gadis yang begitu mencintainya juga dating kembali ke kehidupannya meskipun ia telah berstatus sebagai istri orang. Dea masih belum bisa merelakan dengan keadaan Ryan yang telah hidup bersama Rani. Maka, dengan usahanya ia ingin merusak rumah tangga keduanya.
Di sinilah, maka sebuah ikatan suci dalam pernikahan itu diuji. Bahwa cinta tidak cukup hanya mencintai, tapi kepercayaan dan kesetiaan sangat memegang peranan di dalamnya. Dan ketika cinta merasa dikhianati, yang menjadi pertanyaan adalah apakah dua insan yang ada di dalamnya mampu untuk membendung ujian itu dan menyelamatkan bahtera yang telah mereka bangun dengan impian mereka. Meskipun, dalam novel ini Ryan dan Rani digambarkan sebagai orang-orang yang cukup faham dengan makna cinta itu sendiri dan juga dikuatkan dengan pengetahuan mereka atas agama yang menjelaskan bahwa perceraian adalah perkara halal yang paling di benci Allah SWT.
Novel ini diakhiri dengan kembalinya dua hati itu dengan kesadaran atas kesalahpahaman yang terjadi dan kesadaran bahwa keduanya memang saling mencintai dan membutuhkan. Adanya putra tercinta juga membuat Ryan dan Rani untuk yakin kembali menata kehidupan mereka dengan lebih baik setelah ujian berat yang menimpa rumah tangga mereka.
Alur :
Secara umum, penggambaran alur dalam novel ini adalah alur maju, tapi dalam beberapa bagian cerita terdapat penggunaan alur mundur (flashback), seperti yang terdapat pada halaman 77-81, saat diceritakan tentang Rani yang bertemu dengan Galih untuk pertama kalinya setelah sembilan tahun mereka tidak bertemu sejak keputusan Galih untuk tidak menikahi Rani karena memilih gadis lain. Kenangan Rani kembali ke masa sembilan tahun yang telah lewat itu. 


Untuk berapa lamanya mereka saling terdiam. Ada kepingan-kepingan memori yang tiba-tiba datang berhamburan, dilatari sebuah bangunan kampus dan tawa-tawa keceriaan. Juga ada keeping-keping kebencian, kepingan kesedihan……(hal 78)


Tokoh :
Penokohan yang terdapat dalam novel Dilatasi Memori adalah:
a. Protagonis
• Ryan : laki-laki pendiam, cerdas, cinta keluarga meski kadang sulit mengungkapkannya, sering gengsi bahkan dengan istrinya sendiri.


Aku bukan malaikat. Aku hanya manusia biasa yang sangat rentan berbuat salah. Banyak orang bilang aku ini jenius, kaya dan sebagainya, tapi aku tidak merasakan efek semuanya itu……kamu dan rifki adalah amanahku. Bantu aku untuk menghadapi pertanggungjawabanku di akhirat nanti. Aku mohon kerjasamamu, karena aku takkan mampu sendirian……(hal 62)


• Rani : istri yang cerdas, kadang polos, cinta keluarga pula, dan kadang juga mudah lemah.


Rani bisa merasakan detak jantung Ryan yang berdebaran. Ia suka detak jantung itu. Detak jantung yang suka ia dengarkan jika sedang lelah atau sedih. Ryan selalu menyediakan dada atau bahunya untuk sekadar bersandar, kapanpun ia butuh……(hal 60)


b. Antagonis
• Galih: Teman kuliah Rani yang dulu sempat berencana menikahinya, tapi gagal. Setelah kembali dalam kehidupan keluarga Rani, ia sempat berpikir untuk merebut Rani dari Ryan meski pada akhirnya ia sadar.
• Dea: Mantan kekasih Ryan, yang mash punya ambisi intuk menguasai Ryan setelah menikah dengan Rani, tapi akhirnya juga ia mengalami peristiwa yang membuatnya sadar dengan kesalahannya. 
c. Tritagonis
• Siva: Sahabat Rani ketika ia masih menjadi pegawai di kantor biro arsitek Kan Petra. Lembut, baik hati, setia kawan dan siap membantu.


Setting :
Kebanyakan setting tempat yang terdapat dalam novel ini adalah kantir arsitek dan di rumah, selai di desa Rani. Setting waktu juga tergantung pada jalannya cerita, pagi, siang, sore, malam, semuanya digunakan. Secara tepat peremuan antara Rani dan Galih kembali adalah selang waktu 9 tahun setelah Rani lulus kuliah. Sedangkan suasana yang dipakai adalah romantis, senang, sedih, haru dan pertengkaran.
Nilai Didik :
Dalam novel Dilatasi Memori terdapat beberapa hal yang pantas dijadikan sebagai amanah, pesan atau nilai didik yang bisa dipetik oleh pembacanya. Nilai-nilai didik tersebut antara lain:
• Tentang bagaimana cara mendidik anak yang baik. Pendidikan kepada anak seharusnya tidak memaksakan pendidikan yang formal saja, bersatu dan bermain dengan alam akan membuat psikologi dan perkembangan mental anak menjadi lebih baik. Selain itu juga akan membuat anak untuk cinta pada alam di sekitarnya dan tidak hanya mengenal ilmu dari teori-teori yang dikenal di sekolahnya. Saat anak masih kecil juga jangan dijejali dengan teori-teori yang sudah pasti, tapi biarkan mereka bermain dalam dunianya sendiri agar imajinasi mereka bisa tersusun dengan baik sejak mereka kecil.
• Dalam kehidupan rumah tangga, dibutuhkan sikap setia dan percaya kepada pasangannya. Apalagi ketika ada ujian yang melanda rumah tangga tersebut, maka menjadi kewajiban kedua manusia yang ada di dalamnya untuk mempertahankan hubungan yang telah mereka jalin agar tetap utuh dan tidak terpisah. Sikap percaya dan setia inilah yang akan menjadi modal dalam mempertahankan rumah tangga mereka agar tetap tangguh selama ujian tersebut terjadi.
• Muhasabah atau evaluasi yang dilakukan dalam setiap hal yang telah dilakukan akan memberikan koreksi membangun yang diharapkan nantinya akan membuat langkah yang diambil selanjutnya adalah langkah yang lebih baik dan membawa kemajuan.
• Keteguhan hati sangat diperlukan saat menjalin hubungan agar tidak mudah memikirkan untuk berpaling kepada orang lain saat hati memang sudah berkomitmen untuk menjalin hubungan suami istri yang terjalin dalam ikatan suci, pernikahan. 
• Persahabatan adalah sesuatu yang indah. Sahabat adalah seseorang yang bisa hadir saat kita membutuhkan mereka, meskipun kita hanya menceritakan keluh kesah dan masalah kita. Ia juga tempat kita berbagi suka kita.
• Memikirkan hal yang akan kita kerjakan dan kita putuskan akan lebih baik bagi langkah kita selanjutnya daripada mengambil keputusan yang gegabah sehingga membuat kita menyesal di akhir perjalanan. Jadi, pikiran yang panjang dan pertimbangan yang bijaksana sangat diperlukan untuk memutuskan yang terbaik bagi semua pihak.
• Segala sesuatu hendaknya disandarkan dan dipasrahkan kepada Allah SWT (tawakal) setelah usaha dan upaya yang dilakukan sebelumnya. Ini agar kita tidak merasa kecewa atas apa yang ternyata terjadi ke depannya nanti. 
Penilaian terhadap novel:
Secara umum, novel ini sudah tersusun dengan baik karena penulis mampu menciptakan alur yang baik yang mampu memberikan kejutan tersendiri bagi pembaca saat membaca tiap lembarnya. Penulis juga mampu menggunakan bahasa yang baik, apalagi jika berkaitan dengan istilah-istilah arsitektur yang menjadi salah satu keunggulan dalam novel ini, yaitu penggunaan istilah arsitektur yang begitu menarik pembaca. Kemampuan yang seperti ini adalah karena penulis sendiri adalah seorang Mahasiswa Fakultas Teknik Arsitektur UGM sehingga tidak menjadi hal aneh jika penulis sangat menguasai istilah-istilah tersebut.
Hal lain yang menjadi kelebihan adalah penggambaran konflik dalam rumah tangga yang berjalan begitu manusiawi dan tidak terkesan dibuat-buat. Semua cerita yang disajikan adalah kejadian-kejadian yang mungkin sekali terjadi dalam kehidupan rumah tangga, sehingga dalam rumah tangga memang dibutuhkan sikap percaya, saling memahami, dan setia pada pasangan. Penulis ingin menyampaikan bahwa dalam rumah tangga harusnya dibutuhkan hal-hal tersebut untuk menghindari kesalahpahaman.
Yang menjadi kejanggalan dalam novel ini adalah tentang karakter Rani yang digambarkan bertentangan dalam beberapa bagian novel, yaitu saat terjadi badai dalam rumah tangga Ryan dan Rani. Penulis ingin menggambarkan tentang kondisi batin Rani yang memang mengalami konflik saat ujian tersebut. Tapi penggambaran yang begitu berbeda membuat pembaca bertanya, kenapa sifat Rani seakan bertolak belakang. Mungkin menjadi wajar karena Rani memang wanita biasa yang perasaannya juga gampang peka. Tapi dengan penggambaran watak yang sebelumnya, yaitu orang yang tahu betul tentang seluk beluk Islam dan sangat percaya dengan suaminya menjadi begitu mudah untuk mengucapkan kalimat seperti:…Persiapkan sarangmu. Aku akan segera terbang ke sana (hal 181)……kepada Galih, seseorang yang juga punya peran atas konflik keluarganya. Dengan penggambaran yang seperti itu, akan menjadi pertanyaan tentang karakter Rani apakah dia benar-benar mencintai Ryan ataukah masih punya hati dengan Galih. Sikap yang seperti ini meskipun memang mungkin terjadi pada wanita karena mereka makhluk yang lembut, tapi ungkapan yang digunakan dalam novel tersebut seakan-akan menggambarkan Rani yang ceroboh, sikap yang bertentangan dengan penggambaran sebelumnya.
Jadi, diperlukan kecermatan yang lebih bagi penulis untuk menciptakan karakter dari tokoh, agar gambaran di awal tidak bertentangan dengan bagian belakang cerita yang bisa menimbulkan pertanyaan bagi para penikmatnya.

sumber: http://assyita.blogspot.com

Kritik dalam Karya Sastra, Ketakutan Penguasa, dan Ketakutan Kepada Penguasa


KARYA seni meniru alam, begitu kira-kira kata Aristoteles. Inilah prinsip mimesis, meniru alam. Alam beserta isinya yang dihamparkan Allah adalah milik Allah semata (Surat Yunus, Ayat 55 dan 66), dan memang sangat layak menjadi sumber segala keindahan, dan menjadi satu-satunya sumber yang ditiru dalam seni. Alam yang dimaksud oleh Aristoteles tentu saja tidak terbatas pada pemandangan alam, tetapi termasuk juga manusia penghuni alam ini, perilakunya, pandangan hidupnya, wataknya, sikapnya. Ahli lain menyebutnya sebagai kehidupan.
Di dalam proses kreatif seni, seniman tergerak hatinya secara emosional dan intelektual oleh kehidupan, lantas daripadanya, didukung oleh imajinasi, membentuk suatu konsep yang diwujudkan ke dalam sosok tertentu yang menuntut suatu struktur tertentu. Struktur ini tunduk kepada sejumlah aturan berkesenian tertentu.
Karya sastra sebagai salah satu bentuk kesenian tidak bisa lepas dari proses kreatif ini. Orang Inggris menyebutkan, karya sastra sebagai refleksi masyarakatnya. Di dalam merefleksikan masyarakat itu, seorang sastrawan menerapkan suatu filter halus berdasarkan nuraninya. Dengan filter itu dia menyaring berbagai hal dalam masyarakat dan akan memberikan penilaiannya terhadap berbagai hal di dalam masyarakat yang dianggapnya melenceng dari standar kepatutan. Bisa juga sastrawan melihat keganjilan-keganjilan yang terjadi di dalam masyarakat dan menuliskannya di dalam karya sastranya. Coba kita dengar apa yang ditulis oleh penyair Taufiq Ismail yang pendidikan formalnya adalah kedokteran hewan. Dia melukiskan keadaan di Indonesia pada dua masa penting dalam peta perpolitikan negeri ini:
Takut ‘66, Takut ‘98
Mahasiswa takut pada dosen
Dosen takut pada dekan
Dekat takut pada rektor
Rektor takut pada menteri
Menteri takut pada presiden
Presiden takut pada
mahasiswa.
Di sini Taufiq yang haji tidak sekadar menunjuk ke arah kejenakaan ini, tetapi ingin pula menunjukkan, bahwa, bilamana manusia takut kepada manusia, hasilnya adalah sebuah lingkaran setan ketakutan, sebab sesungguhnya manusia hanya layak takut kepada Allah.
Di dalam melancarkan kritiknya, sastrawan bisa memilih cara yang dianggapnya tepat. Salah satu yang dipilih oleh penyair Taufiq Ismail ialah memakai sebuah bentuk puisi lama Indonesia yang sudah dikenal, yakni gurindam. Bukan Gurindam Duabelas yang dia tulis, tetapi Gurindam Satu, Gurindam Satu Setengah, Gurindam Dua, dan beberapa gurindam lain. Coba kita simak apa yang dia tulis dalam Gurindam-Gurindamnya:
Gurindam Satu
Secoret parafku memancarkan komisi seratus juta
Bertahun-tahun begitu sampai mataku buta
Gurindam Satu Setengah
Harimau mati meninggalkan belang
Pedagang mati meninggalkan hutang
Rakyat mati tinggal belulang
Gurindam Dua
Ada 100 orang teramat kaya betapa borosnya di negeri ini
Najisnya berlian berlumuran mengalir tiap hari
Ada 100 juta orang miskin luarbiasa di negeri saya
Minum mimpi, makan angan-angan, sudah sangat lama
Kritik dalam karya sastra tidak hanya ditujukan kepada karakter manusia secara umum, tetapi sering pula ditujukan kepada sejumlah penguasa yang merupakan sosok yang dianggap menyimpang dari standar kepatutan. Tokoh penguasa ini bisa merupakan tokoh yang korup, yang serakah, yang gila kekuasaan, tidak adil, sewenang-wenang, melaksanakan kronisme, penyelewengan seksual, dan sebagainya. Banyak orang tidak suka menerima kritik, bahkan tidak suka diingatkan, apalagi kalau dia menduduki posisi sebagai penguasa. Padahal, di dalam agama saya, menjadi kewajiban seorang mukmin untuk mengingatkan sesama mukmin untuk berjalan di jalan yang sudah ditunjukkan oleh Allah. Bentuk mengingatkan itu yang sering dianggap kritik dan tidak selalu menyenangkan hati pihak yang diingatkan.
Para penguasa, ketika menerima kritik, bukannya melancarkan kontra kritik atau berusaha mawas diri, namun justru mengambil tindakan yang dapat mematikan karir sastrawan yang melancarkan kritik. Untuk menghindari keadaan yang tidak menyenangkan ini, banyak sastrawan memilih sejumlah cara melancarkan kritik yang tidak akan dirasakan oleh pihak yang dikritik sebagai sebuah kritik yang diarahkan pada wataknya.
Pertama, sastrawan dapat memindahkan setting ceritanya, baik waktu maupun tempatnya. Sebuah karya sastra biasanya mengambil tempat dan waktu tertentu di dalam cerita. Sebuah kisah dapat mengambil tempat, misalnya di Timor Timur, pada masa kini, atau di Aceh, juga masa kini. Kekejaman yang terjadi di Timtim Pra-Kemerdekaan tidaklah menyenangkan bagi penguasa bilamana diceritakan sebagaimana adanya. Praktik-praktik kejam yang sudah terekam dalam kamera video dan disiarkan secara luas melalui saluran TV di luar negeri, tidak dapat begitu saja disampaikan kepada publik Indonesia. Kritik langsung, walaupun sudah dihaluskan di dalam sebuah laporan jurnalistik yang dilakukan oleh Majalah Jakarta-Jakarta membuat berang penguasa dan menyebabkan penulisnya “diistirahatkan” dari pekerjaannya. Seno Gumira Adjidarma, wartawan yang juga sastrawan yang melaporkan kejadian tersebut memilih sastra untuk melancarkan kritiknya. Dia memindahkan setting cerita ke sebuah negara di luar Indonesia, walaupun pembaca yang jeli tetap dapat melihat bahwa kisah-kisah yang ditulisnya sebenarnya terjadi di Indonesia. Sikapnya memilih sastra jelas di dalam bukunya berjudul Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (1997).
Kedua, sastrawan juga bisa memindahkan setting ceritanya ke masa lampau dengan setting tempat yang tetap, yakni Indonesia yang masih berbentuk kerajaan-kerajaan Nusantara. Pramoedya Ananta Toer melancarkan kritiknya terhadap makin berkuasanya angkatan darat dalam novel Arus Balik (1995), YB Mangunwijaya menulis Trilogi Genduk Duku, juga Roro Mendut serta Ikan-ikan Hiu, Ido, Homo yang semuanya bersetting Indonesia masa pra-kemerdekaan untuk melancarkan kritik-kritiknya.
Ketiga, sastrawan dapat memakai bentuk sastra atau seni yang sudah dikenal, misalnya Gurindam seperti yang sudah dicontohkan di atas. Wayang merupakan satu kerangka berkesenian yang sering dipinjam untuk melancarkan kritik. Emha Ainun Nadjib menulis novel Arus Bawah (1994) yang seluruh tokohnya diambil dari dunia pewayangan. Dengan memakai tokoh wayang dan kisah di dunia pewayangan, maka tersamarlah kritik yang dilancarkannya. Dalam kerangka yang sama Putu Wijaya menulis novel Perang (1990) yang mengedepankan tokoh-tokoh wayang yang merupakan representasi tokoh-tokoh Indonesia masa itu. Dalam bentuk yang sangat jenaka. N Riantiarno dengan Teater Komanya mementaskan Semar Gugat (1995) yang mengkritik pemerintahan Soeharto dengan tajam tapi kocak. Baru-baru ini, N Riantiarno masih mengkritik penguasa dengan mementaskan Republik Bagong yang akan disusul pula dengan Presiden Bagong.
Keempat, sastrawan memilih bentuk fabel, suatu bentuk kisah sastra dengan binatang sebagai tokoh-tokohnya. Sebagaimana dengan wayang, para binatang ini merupakan representasi watak manusia. Kita mengenal fabel dalam khasanah sastra berbagai budaya.
Kelima, sastrawan memakai fabel namun mencampurkannya dengan tokoh manusia, sebagaimana dalam dongeng-dongeng Sang Kancil. George Orwell mempraktikkannya dalam novel pendeknya berjudul Animal Farm yang melancarkan kritik tajam terhadap sistem pemerintahan komunis.
Keenam, sastrawan melancarkan kritik dalam kerangka cerita konvensional.
Cerita pendek atau novel dengan struktur konvensional dipakai pula untuk ajang melancarkan kritik. Mainstream novel ini mengikuti struktur plot yang sudah disepakati secara umum. Demikian banyak contoh karya sastra yang peduli masyarakatnya dengan memuat kritik-kritik sehat, baik dalam karya sastra di Indonesia maupun di luar negeri. Salah satu contoh dari Indonesia adalah novel Ladang Perminus karangan Ramadhan KH. Dalam novel ini kita pertama kali kenal dengan istilah “mark up” proyek seperti yang populer sekarang. Kisah yang mengedepankan korupsi di Pertamina cukup tajam bahkan sejak judulnya, yakni “Perusahaan Minyak Nusantara” yang kalau disingkat menjadi sangat ironis yakni Perminus. Suatu fenomena aneh bin ajaib, sebuah sumber dana yang melimpah namun menanggung rugi luar biasa besarnya.
Kritik dalam karya sastra ternyata tidak memberikan ketenteraman pada penguasa. Para penguasa biasanya melakukan sensor terhadap karya sastra, yang kemudian diikuti oleh pelarangan, bahkan penangkapan dan pemenjaraan pengarang. Apa yang diramalkan oleh George Orwell dalam novelnya berjudul 1948 (terbit tahun 1949) secara nyata terjadi di Rusia. Novel tersebut menurut Gilbert Phelps (1970) berhubungan dengan demam Perang Dingin. Diceritakan, penguasa mengawasi gerak-gerik semua warganya dengan memakai kamera yang dipasang dimana-mana. Pada kenyataannya, pemerintahan otoriter semacam ini memasang orang-orangnya untuk saling memata-matai. Hal ini pun pernah terjadi di Indonesia.
Ketakutan penguasa Rusia akan akibat dari karya sastrawannya yang dikhawatirkan dapat meracuni pikiran warganya, dan dengan demikian mungkin dapat menyulut pemberontakan, menyebabkan diambilnya tindakan keras berupa pelarangan karya, bahkan penangkapan sastrawannya dan mengirimnya ke Siberia. Indonesia pernah mengalami hal yang sama dengan sejumlah sastrawannya antara lain Pramoedya Ananta Toer, yang dianggap sebagai novelis Indonesia terbaik sampai saat ini. Gao Xingjian, penerima hadiah Nobel Sastra tahun 2000 harus meninggalkan negerinya dan bermukim di Prancis untuk membebaskan dirinya dari ketakutan penguasa Cina terhadap semangat kemanusiaannya.
Bukan hanya penguasa yang merasa takut pada karya sastra, tetapi juga para penerbit dan redaktur mengalami hal serupa, yakni takut pada penguasa. Sensor bukan hanya dilakukan oleh penguasa, tetapi sudah dilakukan lebih dahulu oleh para penerbit, dan para redaktur sastra. Pengarang Mayon Sutrisno di tahun 80an kehilangan pekerjaannya sebagai redaktur Majalah Sarinah karena “kesalahannya” menulis novelet berjudul Nyai Wonokromo yang dianggap mirip novel Bumi Manusia karya Pramoedya. Pada tahun 1997 cerpen saya berjudul Jenderal Perez tidak jadi dimuat di sebuah majalah sastra terkemuka karena isinya mengkritik penguasa. Cerpen yang sama disiarkan oleh Harian Bali Post pada tahun 2001.
Kritik dalam karya sastra sebenarnya merupakan kepedulian sastrawan akan keadaan masyarakatnya. Mereka menggambarkan keadaan sebenarnya dalam masyarakat dengan memberi fokus pada bagian-bagian tertentu dari kehidupan masyarakat yang dilihatnya tidak sesuai dengan nuraninya. Dengan pemberian fokus tersebut, diharapkan para pembacanya dapat mempertimbangkan untuk ikut memperbaiki keadaan tersebut untuk menuju kondisi kemasyarakatan yang lebih baik. Namun, bagaimanapun baiknya kritik dilancarkan, tidak selalu yang dikritik mau mendengarkan. Wajarlah kalau Prof Dr Sapardi Djoko Damono, yang juga penyair pernah mengatakan bahwa kritik dalam sastra Indonesia tidak punya gigi, bak kumbang kehilangan sengat.
* ) Novelis dan Guru Besar IKIP Negeri Singaraja.


Posted by PuJa on March 10, 2009
Sunaryono Basuki Ks
http://www2.kompas.com/

Tips Cara Membuat Perut Six Pack


http://u.kaskus.us/4/mkqekoyn.jpg
Memiliki perut Six Pack adalah dambaan banyak lelaki karena akan terlihat lebih seksi dan bebas lemak tentunya. Lalu bagaimana tips atau cara agar memiliki perut six pack? Selain olah raga teratur tentunya ada gerakan-gerakan khusus yang akan mempercepat pembentukan otot perut anda. Berikut cara membuat perut six pack mulai dari tingkat pemula sampai advance.

Bench CrunchTingkat pemula: Berbaring, punggung bagian bawah menempel di lantai, kedua lengan disilangkan di atas dada, angkat kedua kaki di atas bangku, paha tegak lurus dengan lantai. Embuskan napas, lalu lengkungkan kepala dan punggung bagian atas ke depan dengan punggung ke bawah tetap menempel di lantai. Usahakan posisi kepala sejajar dengan punggung. Tahan beberapa saat, lalu kembali ke posisi awal.

Tingkat menengah: lakukan gerakan dasar di atas, kedua telapak tangan di belakang kepala, jari-jari tidak saling mengikat, siku menghadap ke depan.

Tingkat lanjutan: Lakukan gerakan dasar, kedua legnan di belakang kepala, kedua siku menyamping.

Tip (untuk tingatkan menengah dan lanjutan): Lengkungkan lalu tahan kepala Anda dengan kedua tangan untuk menghindari cedera leher.
http://img37.imageshack.us/img37/7750/benzok.jpg

Reverse CurlTelentang, lutut ditekuk sehingga paha berada pada posisi tegak lurus dengan lantai. Lengan relaks di sisi tubuh, telapak tangan menghadap ke bawah. Perlahan, angkat tulang panggul beberapa sentimeter, sehingga kedua lutut terdorong ke arah dada. Kembali ke posisi semula, lalu ulangi.

Tip: Saat mengangkat panggul, konsentrasikan seluruh pikiran Anda pada kerja otot perut. Gerakkan lutut perlahan, sehingga tidak melayang lalu menabrak dada.

Tingkat lanjutan: Tambahkan beban ringan di bagian pergelangan kaki.
http://img686.imageshack.us/img686/3541/slomo7.jpg

Trunk Curl With Twist* Telentang, lutut ditekuk, bahu melebar. Telapak kaki menempel di atas lantai. Lengan ditekuk, kedua siku menyamping, teapak tangan di belakang kepala.
* Embuskan napas, angkat bahu dan punggung atas, putar ke samping. Pusatkan gerakan memutar ini pada bagian atas batang tubuh Anda, jangan mendorong bahu dan siku Anda ke depan. Kembali ke posisi semula.
* Angkat kembali tubuh bagian atas, lalu putar ke arah yang berbeda. Lakukan berselang-seling. Satu putaran pada kedua sisi terhitung satu reptisi.
* Tip: Tarik perut Anda ke dalam bersamaan dengan mengangkat tubuh bagian atas dan tahan kepala pada posisi netral sehingga dagu Anda tidak menekan ke dada.
http://img29.imageshack.us/img29/5804/reserverce.jpg

Double Crunch With Twist* Telentang, kedua kaki diangkat hingga telapak kaki berada di udara, kedua lutut sedikit tertekuk hingga melewati batas panggul.
* Telapak tangan di belakang kepala, kedua siku ke samping.
* Angkat kepala, bahu, dan punggung bagian atas ke arah depan atas. Pada waktu yang bersamaan, angkat pula panggul untuk mengantarkan kedua lutut ke arah dada.
* Tahan, lalu lanjutan dengan memutar salah satu bahu dan siku ke arah lutut yang berseberangan. Kembali ke posisi semula, lalu ulangi mengangkat dan memutar bahu dan siku ke lutut yang berseberangan. Satu putaran ke lutut kiri dan kanan setara dengan satu reptisi.
http://img52.imageshack.us/img52/3072/0508p64acrunchm.jpg

Down and Under Twist* Telentang, lutut ke kiri ditekuk, telapak menempel di lantai. Tempatkan pergelangan kaki kanan Anda di atas lutut kaki kiri.
* Tangan kanan sedikit di bawah lutut kanan, siku tangan sedikit ditekuk. Tangan kiri di belakang kepala, siku menghadap ke depan.
* Hembuskan napas sambil mengangkat kepala, bahu dan batang tubuh lurus ke depan atas. Pada posisi puncak, dorong siku kiri ke bawah lengan kanan, mengarah ke pahan kanan.
* Kembali ke posis awal, lalu ulangi. Lakukan seluruh reptisi hanya dalam satu sisi. Ubah posisi kaki dan tangan lalu lakukan reptisi untuk sisi lainnya.
http://img41.imageshack.us/img41/1741/downb.jpg

Leg Press* Telentang, kedua lengan menempel di lantai serta lurus di sisi tubuh dengan telapak menghadap ke bawah.
* Ulurkan kedua kaki ke atas, tegak lurus dengan pinggul, dengan lutut ditekuk mengarah ke dada.
* Angkat panggul hingga beberapa sentimeter dari lantai lalu luruskan kaki.
* Kembali ke posisi semula dengan menekuk kembali kedua lutut Anda. Jangan biarkan kaki jatuh ke bawah melebihi sudut 45 derajat antara paha dan panggul. Lalu ulangi.
* Tingkat lanjutan dapat melakukan ini dengan menambahkan beban di pergelangan kaki dengan berat yang disesuaikan dengan kemampuan.
http://img691.imageshack.us/img691/6121/fullverticalcrunch.jpg

Catatan:1. Yang termasuk tingkat pemula adalah jika Anda sama sekali belum pernah melakukan pembentukan otot atau tergabung dalam program kebugaran, pernah latihan, namun tidak lagi sekurangnya 6 bulan atau lebih; dlam masa penyembuhan dari masalah tulang belakang atau kehamilan.
Latihan yang dianjurkan: No.1 (posisi semula), nomor 2 dan 5.
Set dan reptisi: lakukan satu set yang terdiri dari 10 reptisi secara perlahan-lahan untuk setiap latihan. Istirahat 15 hingga 20 menit untuk setiap latihan. Lakukan 3 hari seminggu.

2. Tingkat menengah, jika Anda telah mulai melakukan pembentukan otot atau kelas latihan aerobik dua atau 3 hari dalam seminggu dalam waktu 6 bulan atau lebih.
Latihan yang harus dilakukan: No.1 (posisi tingkat menengah) 2,3,5,6.
Set dan reptisi: lakukan dua set yang masing-masing terdiri dari 10 reptisi dengan waktu istirahat selama 10 detik di sela-sela set. Lakukan 3 hari seminggu.

3. Tingkat lanjutan, jika Anda telah mengikuti program pembentukan otot 3 hingga 6 hari seminggu dalam waktu 6 bulan atau lebih.
Latihan yang dianjurkan: Semua latihan.
Set dan reptisi: 3 set yang masing-masing terdiri dari 10 reptisi. Lakukan 3-4 hari seminggu.

Tip latihan secara umum:
Ketika mengontraksikan perut, fokuskan pikiran hanya pada menghembuskan napas dan menarik perut ke dalam.


LIRIK LAGU MARJINAL - PREDATOR

LIRIK LAGU MARJINAL - PREDATOR
RENCONG MARENCONG

Hei bagaimana kabar kawan-kawan
Apakah baik kondisimu disana
Kami disini sedang bernyanyi kawan
Akan senandung lagu rindu tentang kamu
Yang ada di timur, bagaimana kabarmu
Yang ada di barat, bagaimana kabarmu
Yang ada di utara, bagaimana kabarmu
Yang ada di selatan, bagaimana kabarmu
Yang ada di gunung, bagaimana kabarmu
Yang di sebrang lautan, bagaimana kabarmu
Yang di kota-kota, bagaimana kabarmu
Yang di desa-desa, bagaimana kabarmu
Yang dibalik tembok, bagaimana kabarmu
Yang dikolong jembatan, bagaimana kabarmu
Yang dipasar-pasar, bagaimana kabarmu
Yang dijalan-jalan, bagaimana kabarmu
Yang tersapu badai, bagaimana kabarmu
Yang terbakar matahari, bagaimana kabarmu
Yang terbujur sakit, bagaimana kabarmu
Yang berselimut dingin, bagaimana kabarmu
Kurindukan selalu untuk dirimu
Semoga kau disana bersahaja slalu
Rencong marencong, rencong marencong


SUARA REALITA

Ini bukan Nitsche atau Kahlil gibran
Karya sastra atau manisnya merangkai kata
Tapi ini tentang suara realita
Yang bangkit dari dalam neraka
Bala-bala luka jadi teman setia yang menemani
Hingga larut malam dan tak mau pergi
Hidup Pun tak terasa lagi
Suara suara hati berteriak sekencang kencangnya suara
Tak terdengar tertampar, terbungkam
Dengan tawanya mesin-mesin pembunuh
Oooo….oooo…ooo
Lari dan terus berlari
Menggapai mimpi walau penuh kawat berduri
Dan tak ada lagi tempat tuk sembunyi
Derita selalu mengawasi/mengangkangi
Kehidupan ini bagaikan sakit yang tak kunjung terobati
Hari kehari semakin menjadi….parah!!!
Hidup Pun semakin gawat
Yang kuat semakin menjadi rayap
Yang tak kuat jadi santapannya rayap, Tiarap!
Wainalillahi rojiun, mati!/is dead!


KERETA API KELAS EKONOMI

Waktu itu dipagi hari
Disebuah stasiun kereta api
Terlihat banyak penumpang berdiri menanti
Mengantuk, lelah bercampur resah
Tertampak suntuk raut wajahnya
Mungkinkah mereka bisa tiba tidak terlambat kerja
Harum dan rapih penampilannya
Nekad berjubel dengan sesak penumpang
Bisakah mereka naik nanti itupun tak pasti
Kereta api yang dinanti-nanti penuh pastilah yaw!
Tak ubahnya sekeranjang ikan-ikan teri kondisi penumpang kereta disini
Walaupun penumpang tak ingat keluh hati tetap tegar berdiri
Tapi inilah sosok PT kereta api yang mau untung sendiri
Dan inilah sosok sebuah negeri yang tak kenal hati nurani
Dan penumpang tetap pula di gerogoti, di gerogoti....
Tak kenal tua muda dorong-dorongan
Naik diatap bergelantungan berdesakan
Dan itulahpenumpang kereta yang berani tapi pasrah
Jatuh kesetrum kecopetan
Dan pelecahan sex yang ada dikereta
Tapi hanyalah dikereta kelas ekonomi saja


PREDATOR

Perbedaan tak lagi dipikirkan
Kesetaraan dilihat sebelah mata
Yang kuat dialah yang berkuasa
Yang lemah dialah yang teraniaya
Perbedaan disambut dengan pukulan (o waeo…)
Perbedaan disambut dengan senjata (keras kepala)
Kekuatan selalu untuk menindas
Untuk membunuh, bunuh membunuh
Untuk merampas, rampas merampas
Untuk menghina, hina menghina
Sesungguhnya kita bukan apa-apa…. Hanya!
Hanya, hanya robot-robot
Hanya, hanya predator-predator
Matinya akan rasa kehidupan
Kemiskinan mengisi ruang-ruang kepala
Perbedaan dilihat sebagai ancaman
Yang selalu disambut dengan kebencian


BOIKOT

Gilanya tradisi yang ada di dunia ini
Siapa yang kuat dialah yang berkuasa
Berlomba-lomba tuk menghindar menjadi mangsa
Hingga manusia tak kenal lagi manusia
Jilat menjilat itu mah sudah biasa
Tikam sana tikam sini dan siap memangsa
Hei....tai laso
Yang menjadi srigala tuk manusia yang lainnya
Manusia semakin gila
Yang kuat menguasai, Yang lemah di korupsi
Yang kaya semakin kaya, Yang miskin semakin miskin
Yang pintar membodohi, Yang bodoh di budayakan
Boikot-boikot budaya yang memiskinkan
Boikot-boikot budaya yang merusak
Hei…… tai laso
Saling menghisap jilat menjilat
Saling injak menginjak
Rampas merampas tak pernah puas
Jadi semakin buas…serakah ni ye…
Manusia semakin crazy


AKU MAU SEKOLAH GRATIS!!!

Inilah realita banyak yang tidak sekolah
Ditengah tengah kota apalagi diplosok desa
Berjuta anak bangsa tak mampu terus sekolah
Karena biayanya saja sudah semakin menggila
Hey...hey...hey..pendidikan
bukanlah perusahaan yang orientasinya uang
Hey...hey...hey..pendidikan
bukanlah formalitas yang penuh dengan kekosongan
Katanya pendidikan hak hak semua orang
Yang dilindungi dan dijamin oleh undang undang
Hey hey mana buktinya hanyalah sampah belaka
Ternyata yang sekolah hanyalah yang berduit saja
Pendidikan....mahal banget
Pendidikan ...mahal banget
Pendidikan ...mahal banget
Pendidikan...ajang bisnis, Anjing!
Pendidikan disini tak pernah berubah
Seperti diera jamannya para penjajah
Dimana rakyat jelata tak bisa sekolah
Yang bisa hanyalah kelompok yang berduit saja
Pendidikan ...gratis untuk semua


OTOT KAWAT TULANG BAJA

Padi disawah mulai menguning
Kerbau dan petani tersenyum
Pintu pulang pabrik mulai terbuka
Buruh riang gembira
Sang surya menyinari
Sang air membasahi
Sang angin menari-nari
Sang bumi slalu memberi
Itulah petani dan nelayan buruh negri ini
Yang tak pernah berhenti untuk slalu memberi
Segenap jiwa dan raganya memancarkan warna dan cahaya
Cahaya kehidupan …untuk kita semua segalanya…
Inilah petaniku sayang
Tapi inilah petaniku sengsara
Nelayan dan buruhku sayang
Tapi malang…. nasibnya
(nasibnya sengsara, nasibnya sengsara dinegri sendiri)
Jiwa yang kekar otot menggelegar
Terlapisi keringat yang berkilau
Mengalir darah yang suci
Darah berkehidupan
Itulah petani dan nelayan buruh negri ini
Yang sayang selalu dikhianati dan diobral janji janji doang..
DOANG ...D..O..A..N..G..! DOANG


GO TO HELL WITH YOUR AID!

Murah murah murah murah
Buruh disini dibayarnya murah
Mahal mahal mahal mahal banget
Biaya hidup disini biayanya mahal
Gila gila crazy gila gokil
Biaya pendidikan dan kesehatan semakin gila, semakin gokil, semakin crazy
Nyemot monyet monkey nyemot
Dulu dijajah dengan senjata dan meriam, sekarang dijajah dengan para investor…utang melulU
Go to hell with your aid!
Busyet bujug busyet bujug buneng
Kwalitas S1 S2 dan S3 sama dengan SD SMP dan es doger es lilin mah euceu
Geblek geblek blegot geblek
Dulu bermain bola gampang banyak lapangan gratisan sekarang tidak! harus bayar
Weleh weleh walah weleh simeleketek
Sekarang mau kencing harus bayar gope, mau berak seribu berak-berak ya seribu seribu!
Pusing pusing 14 keliling, 15 keliling, 100 keliling
Semua orang dibuat kagak karuan … muke gile

NEGERI NGERI

Lihatlah negeri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas samudera biru
Tapi rataplah negeri kita
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita terus cerita… cerita terus
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi dijalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita, menderita… derita terus
Sampai kapankah derita ini? Au ah!
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi
Dinodai , digagahi, dikuasai
Dikangkakangi ,dihabisi ,para penguasa rakus


D3 ( disunat, dipotong, dicincang)

Banyak dari teman-temanku
Lahir dari keluarga kismin
Dimana engkau enggan melihatnya
Disana tak sederhana
Tak ada lagi banyak pilihan
Diantara bising kereta
Dan sudut-sudut kumuhnya pasar
Dibawah terik matahari
Disana tak sederhana
Tersangkut tajamnya pagar berduri
Pelajar yang putus sekolah
Perempuan dan pekerja kasar
Dibawah beban yang dipikulnya
Mereka tak sederhana
Terjebak pilihan yang berbahaya
Tidur beralas tikar, dingin beratap mimpi
Tapi semuanya sirna oleh kenyataan
Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala
Disunat dipotong-potong dicincang-cincang
Banyak dari teman temanku yang hidup dijalan sana
Dimana kau tak merindukanya mereka kian tersiksa
Tergusur gagahnya gedung yang somse (sombong sekali ah!)
Dibalik trali yang suram dan dipinggir keangkuhan
Bergelut dengan kegelapan tersungkur dikaki besi
Tertembus panasnya timah kebencian


NEGARA DUNIA KE-3

Alkisah... negri yang kaya tapi dijajah
Buruhnya dibayar murah
Hingga anak tak bisa sekolah
Bocah... mencakar cakar cari nafkah
Terampas dunia bermainnya
Pergi bertarung dengan bahaya
Wena'e bila hidup tak ada lagi yang serakah
Wena'e pasti hidup tak ada lagi yang sengsara
Wena'e bila hidup tak ada lagi sang penjarah
Wena'e bila hidup tak seperti dunia binatang...
Inilah negara dunia ke-3
Hidup ini luar biasa
Susah senang banyak susahnya
Inilah negara dunia ke-3 pasti sengsara
Inilah cerita negri yang kaya tapi sengsara
Karena dijarah
Kaya memang kaya negri ini
Semuanya ada disini
Tapi tlah dikuasai pencuri
Kayu bisa jadi tanaman
Kolamnya kolam susu
Tapi itu mah tempo dulu!



CINTA PEMBODOHAN Part.2

Dunia punya cerita, cerita tentang cinta cinta cinte te... cinta
Pada stress dan ngga sedikt yang gila
Mati, mampus...! minum racun si rangga
Gantung diri di pohon jengkol
Nubrukin badan ke bis kota yang sedang mangkal
Lompat melompat dari gedung bertingkat
Karena cinta, demi cinta...
Hey kau kau kawan, terlihat cemen
(aih... kan kita anak gaul lagi...)
Dengernya pun lagu cengeng
membuat otak dan mental seperti kaleng rombeng
hati pun celeng-celeng, teng teng teng….
Nontonnya sinetron telenovela
Isinya hanya cinta, cinte cinte cinte teng!
Hey kau kau kawan, kan masih banyak cerita
(dunia tak selebar daun kelor)
Hey kau kau kawan, terlihat cemen
(cinta bukan dibalik kolor)
Hey kau kau kawan, terlihat cemen
(cinta itu pembodohan)
Hanyalah retorika yang menggebu-gebu berbuntut kepentingan
Kau ngomong cinta, cinta rakyat jelata
Kau ngomong cinta, agar kau berkuasa
Kau ngomong cinta, cinta umat manusia
Kau ngomong cinta, tapi engkau membunuhnya
Kau ngomong cinta, adalah anugrah
Kau ngomong cinta, kenapa ada yang luka
Kau ngomong cinta, kenapa banyak yang mati
Kau ngomong cinta, agar kau tidur denganny
itukah cinta, itukah cinta kata kuncinya
Hey kau kau kawan sadarlah....
Dunia punya cerita, cerita tentang cinta
cinta cinta pembodohan
Bagian ke-2..... to be continue…


MARSINAH

Kulihat buruh perempuan berkeringat
Membasahi bumi yang gemerlap
Energi yang kau curahkan
Begitu besar takku rasakan
Terhanyut dalam kesombongan, terlupakan
Gemerlap cahayamu
Membentangi garis kehidupan
Ada darah dan rintih caci maki kauhadapi
Keringat dan ketegaranmu
Mengalir deras tak ternilai
Hanya tetes darah dan air mata yang kau terima
Oooo...Marsinah kau termarjinalkan
Oooo...Marsinah matimu tak sia-sia


B.E.B.A.S.K.A.N

Coba bayangkan suatu saat nanti tak ada lagi orang jadi mangsa kekuasaan.
Pada saat itu semua penderitaan terasa ringan dijinjing dan diusung bersama.
Penerus kita kan merasa indahnya gemah ripah loh jinawi.
Semua mahluk hidup menjaga, melindungi dan saling mengasihi.
Alirkan bersama detak jantungmu menggerakan roda-roda kehidupan.
Manusia hanya air, api, tanah dan udara yang cahayanya slalu ingin bicara.
Semua jiwa dasarnya adalah bebas merdeka, jangan coba dipenjara lagi kawan...bebaskan!


DO IT YOURSELF

What do tou see
What do you hear
What do you feel
What do you learn
And what you don't understand
It’s you not me or your parents
Just you, just you, just you, fuck you!
Your innervoice
And your life in the world
Do it yourself against capitalism culture!!


KUTAKAN LARI

Sampai diriku ini tak punya rasa lagi
Ku tak akan berhenti untuk mengikuti kata hati
Sampai diriku ini tak punya daya lagi
Ku tak akan berhenti untuk gapai mimpi-mimpi
Sampai jari tengahku tak bisa mengacung lagi
Ku tak akan berhenti walau harus dari jebot/nol lagi
Ku tak perduli ku dan kau siapa
Yang penting kusuka
Ku tak perduli walau kau tak suka dan
Itu sudah biasa
Nya membuatku semakin menggila dan semakin tergoda
Hingga nambah lembaran cerita
Walau jalan berduri, jarum dalam jerami
Ku takan berhenti, kuikuti dengan senang gembira
Waktu terus berlari lari dan lari lagi
Ku takan berhenti tetap kuikuti kata hati


BURUH MIGRAN

Ada kisah jualan manusia
Yang dilakukan dibanyak negara
Buruh migranlah disebutnya
Siang malam mereka bekerja
Banting tulang dinegri sebrang sana
Tempat mereka menggantung nyawa
Tuk menghidupi keluarganya
Mereka pasrah korbankan jiwa
Mereka tak putus asa
Mereka tak kenal lelah
Yang penting hidup keluarganya terus hidup
Buruh migran TKW!
Buruh migran TKW!
Dipukul, ditendang, disiksa, diperkosa… majikannya!
Buruh migran!
Mereka yang bekerja disana
Tak sedikit yang teraniaya
Bahkan pulang hanya tinggal nama
Mereka bisa berbuat apa?
Tinggal dinegri anta beranta
Tak ada pula sanak sudara
Tak ada kepastian nasibnya
Keadilanlah yang diharapkannya


LUKA KITA (Aceh, South Sumatera and more)

Bencana dari negri air mata
Ratusan ribu jiwa pergi mendahului kita
Bara luka kobarkan cipta rasa bersama
Bara luka ciptakan satu pelita
Saudaraku yang pergi tak hanya tinggalakan nama
Saudaraku yang pergi meninggalkan berjuta makna
Saudaraku yang pergi membangunkan seisi dunia
Agar mengerti dalamnya makna hidup yang ada
Tunjukan bahwa kita semua bersaudara
Luka mereka luka kita semua
Tunjukan, tunjukan oleh kita
Derita yang ada derita kita jua
Saudaraku pergi
Tinggalkan tugas untuk kita
Linangan air mata jadikan lautan permata
Besarnya bencana lebih besarlah hikmahnya
Wujudkan oleh kita
Agar yang pergi tersenyum disurga


KERJA BAKTI

Bangun pagi-pagi ikut kerja bakti
Ketawa ketiwi bersama si Dewi, tentang…
Indahnya negri bila ada semangat kebersamaan
Songsonglah pagi dengan segar kembali
Raih dan bangun kreasi dengan kerja bakti
Ambil sapu lidi mulailah bersih bersih
Pungutin kotoran yang berserakan bakar
Hingga terang sehat untuk kita dan semua
Songsonglah pagi dengan segar kembali
Raih dan bangun kreasi dengan kerja bakti
Kerja bakti, bersama berkreasi
Kerja bakti, bersosialisasi
Kerja bakti, bangun silahturahmi
Kerja bakti, bersama kopi, rokok+ubi
Asiknya kerja bakti, bersama berkreasi
Asiknya kerja bakti, bersosialisasi
Asiknya kerja bakti, bangun silahturahmi
Asiknya kerja bakti, ada kopi, rokok+ubi
Kerja bakti! Membuka lowongan kerja
Bagi kawula muda s1, s2, s3 …astaganaga….


BERCE (BERAK DI CELANA)

Boooo….kerrrrr
Hati resah gelisah tak tau harus bagaimana
Ada rasa kecewa karena ku tak tahan mengatasinya
Tuhan tolong tunjukan aku dan berikan aku jalan
Agar ku bisa mengatasinya rasa kemelut ini
Keringat dingin mulai bercucuran jadi parno
Muka ketakutan… tuhan… tolong aku tak tahan lagi
Aku tak mau nanti, oh tuhan ku tak tahan lagi
Oh ooohhhh….
Berce, berce berce akhirnya kuberce
Berce, berce berce berak dicelana
Berce, berce berce akhirnya kuberce
Oh tuhan kenapa ku tak mampu bertahan
Oh tuhan apakah semua ini pelajaran
Oh tuhan kenapa akhirnya aku tak tahan
Oh tuhan kenapa ku harus berce dijalan
Bau… semua orang kebauan,
Bau busuk pula nyengat aromanya
Semua orang serentak menutup hidungnya
Dengan mata yang liar
Penuh dengan tanya dan prasangka
Siapakah biang keroknya?


TANG dung dung dung TANG dung des!

Cobalah dengar dan mulailah pikirkan ada apa....
Ada nafas srigala berbau mesiu
Cobalah lihat dan mulailah pikirkan ada apa...
Sampah berserakan, ada tokai mengambang di lingkungan kita
Cobalah sentuh rasakan dan pikirkan ada apa.... ada kenyataan
Inilah hidup, bukan kematian
Inilah hidup, penuh kebusukan, kemunafikan dan tailah kau
Inilah hidup, bukan impian
Inilah hidup, penuh kenyataan, tulis, tulis dan tulis
Cobalah dengar dan mulailah pikirkan ada apa....
Ada nyanyian jiwa menghadapi kenyataan
Cobalah lihat dan mulailah pikirkan ada apa... lubang2X hitam
Sirami titik terang agar tumbuh rerumputan
Cobalah sentuh rasakan dan pikirkan, ada darah
Darah2X kehidupan
Co, co, co, co, baaaaa
Kenyataan adalah ilmu (guru)
Alam raya itu sekolahku


MASBERTO

Sinisnya raut wajah dan keluarnya kata-kata
Yang mensiratkan bahwa mereka itu durjana
Tak asing ditelinga bahkan sudah membudaya
Bahwasanya mereka kriminal atau pendosa
Tak bisa dapat kerja, pacaran dipelototin calon mertua
Karena badannya yang penuh tinta, dirajah oh dirajah
Apakah tato yang bertindak dan bekerja no.. no
Ataukah tato yang membunuh dan megang senjata
Tercipta buruk sangka yang dibangun oleh media
Melalui berbagai berita yang miskin data
Sangatlah menyedihkan bila berfikir adanya
Bahwa tato itu kejahatan, Oh ya? Tentu tidak!
Ternyata mereka orang-orang merdeka
Yang mengekpresikan arti berkarya
Masberto, masyarakat-masyarakat bertato, you have to know!
Masberto, bukan masyarakat berdasi yang pada klepto, you have to know!
Masberto, kami senang jadi masyarakat bertato, you have to know!
Masberto, yang penting hatinya kaga bertato, you have to know!
Owaeaeo…. Masyarakat bertato bukan kriminal
Owaeaeo…. Budayo kito
Dirajah = ditato
Yang pada = kerjanya


RUMAH SAKIT BRENGSEK !

Inilah yang terjadi korupsi dan kolusi
Tuk memperkaya diri itu sudah tradisi
Lihatlah dirumah sakit orientasinya duit
Banyak pasien yang menjerit karena biaya mencekik
Ngomong soal profesi uang yang diutamakan
Janjinya kemanusiaan tapi hanya janji doang
Kemanusiaan tidak dipikirkan
Bila kau punya uang barulah lain urusan
Kemanusiaan tidak dipikirkan
Rumah sakit bayar dulu uang yang diutamakan
Ternyata sumpah dan janji serta kata kata hanya basa basi
Kau khianati negri ini atas nama profesi
oo..oo.. ini yang terjadi dirumah-rumah sakit orang sakit tambah sakit
oo..oo.. ini yang terjadi yang nggak sakit jadi sakit
oo..oo.. ini yang terjadi dirumah-rumah sakit otaknya Cuma duit
oo..oo.. ini yang terjadi dirumah-rumah sakit bener-bener rumah sakit
Di rumah rumah sakit birokrasinya berbelit
Apalagi tak berduit kau pastikan dipersulit
Persetan orang tak punya harga obat dimainkan
Orang sakit diobyekan semuanya pake bayaran
Dirumah rumah sakit banyak pasien menjerit
Karena biaya mencekik lantaran nggak punya duit
Dirumah rumah sakit banyak pasien menjerit
Lantaran dipersulit bener-bener rumah sakit
DIRUMAH RUMAH SAKIT BRENGSEK!!
DIRUMAH RUMAH SAKIT NGEHEEE!!
bener-bener rumah sakit = memang benar dengan namanya rumah yang isinya kesakitan


RAKYAT BIASA

Hina terhina di salahkan
Tangkap pukul dipenjarakan
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Bongkar gusur dihancurkan
Bakar-bakar dimusnahkan
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Kami tak butuh kasihan
Tapi kami butuh keadilan
Sebab kami punya rasa bukan robot yang mudah dimainkan
Oo…kami ini hidup
Oo…kami ini hidup
Oo…kami ini hidup
Oo... bukalah pintu mata hatimu
Disiksa dibunuh diperkosa
Di bredel dilihat sebelah mata
Itulah kami hanyalah rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Brandalan dekil en de kumel
Kriminil kriminal dilebelkan
Itulah kami hanyalah rakyat rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib rakyat kecil yang selalu jadi korban
Di bredel : di matikan, di bantai, dilarang ada.


GLOBALISASI

Globalisasi mengancam umat manusia
Inilah dampaknya apa yang telah kita rasa
Semuanya jadi susah bahan pokok mahal harganya
Hari demi hari hidupun tak pasti lagi
Gali lobang tutup lobang gali lagi gali... puyeng....
Pengangguran disini semakin banyak semakin yoi
Nah itulah prestasi dari sebuah nilai negri
Yang dikangkangi oleh kolonialisasi
dan inilah dia yang disebut dengan... Globalisasi
Globalisasi mengancam umat manusia
Waspadalah kita semua
Globalisasi menghancurkan umat manusia
Marilah kawan tinju bersama
Bagaimana jadinya dihari-hari yang akan datang
Bila toh saat ini telah nampak wujud asli
Mungkin sarjana kita cuma jadi lontong basi
Dan itupun udah mantep abis.... Alhamdulilah...
Mantep abis = mantap banget


1+1=8

1+1=8
2+3=7
Itulah tanda bangsa di jajah
TOTO dibacanya tono
4,5 Juga dibacanya Q-yu
Itulah bangsa kalau di jajah
Pembodohan sudah budaya
Monopoli sudahlah biasa
Dan represif itulah pasti….
Kalau kau tak terima
Kalau kau pilih berbeda
Istilah politik dibilangnya kejam
Istilah preman dibilang kriminal
Itulah tanda bangsa kalau di jajah
Anak sekolah bisanya sekolah
Tapi tidak tau mengapa sekolah
Yang penting mah lulus
Good, good good boy
Good, good good girl
Badannya bertato selalu dicap bejad
Pakaiannya dekil dibilangnya gokil
Padahal yoi jrot! Asyik asyik aja!
Mantrap mantrap aja! 
Best site builder

RUMUS RUBIKS BAGI PARA PEMULA (3X3)


1) Membuat silang putih 

kanan , Bahwah, Kanan, Bawah 


2) Membuat Sisi Kedua (Putih Bawah) (a 

 

Atas, Kanan, Atas, Kiri- Tengah, Atas, Kanan, Atas, Kiri- Tengah 


___________________________________________________________ 
b) 

atas, Kiri Atas kanan_tngah , Atas kiri, Atas, kanan- tengah 


3)Membuat tanda silang pada sisi atas kuning 
Muka, Kanan, Atas, kanan, Atas, Muka 

4) Menyesuaikan warna Tengah 

kanan, Atas, Kanan, Atas, kanan, Atas , kanan 


5 )Mentesuaikan Warna Pinggir) 

Kanan, Atas, kiri, Atas, kanan, Atas, Kiri, Atas 


6) FINAL 



 

kanan , Bawah, Kanan, Bawah 


Silahkan dicoba..